Jakarta, laporkanupdate24, -
Seorang wanita diduga berinisial YY ditemukan tewas di dalam kamar mandi indekost di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa malam (2/7/2024).
Pelaksana Harian Kapolsek Cipayung, AKP Maryoto mengungkap bahwa tidak ada tanda kekerasan pada tubuh YY (46).
"Hasil pemeriksaan di RS polri forensik tanda-tanda kekerasan di tubuh tidak ada, tidak ada tanda tanda untuk itu," kata Maryoto, Kamis (4/7/2024).
Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto
Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto, menambahkan, mayat wanita tersebut ditemukan dengan posisi telungkup tanpa busana pada pukul 17.45 WIB.
Maryoto mengatakan, penemuan mayat tersebut awalnya dilaporkan oleh teman korban.
Dia mencium bau tak sedap dari kamar indekos korban.
"Informasi dari temen korban bahwa ada bau menyengat di tempak kos korban itu sendiri," ungkapnya.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian pun langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penelusuran.
Kemudian polisi menemukan mayat wanita tanpa busana dengan posisi telungkup di kamar mandi.
Mayat wanita tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Namun polisi belum bisa memastikan sudah berapa hari korban meninggal dunia.
Dari pemeriksaan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Timur tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
"Namun demikian di dalam pemeriksaan dari iden Polres, sementara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di dalam tubuh korban," ucap Maryoto.
Maryoto menegaskan, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Saat ini sudah dua orang saksi yang diperiksa oleh polisi.
"Saksi yang dimintai keterangan di Polsek Cipayung ada dua, dan hasilnya nanti kita menunggu lebih lanjut," ucapnya.
Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik kost dalam kasus wanita tewas berinisial YY di Cipayung, Jakarta Timur.
"Ada dua saksi yang menerangkan, yang dialami ya seperti itu.
Saksi pertama penjaga kost-an, saksi kedua adalah tetangga," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Rabu.(3/7/2024)
Ade Ary menambahkan, YY sempat menghubungi pemilik kost, yaitu S pada akhir Mei 2024. Kemudian sebulan berselang, pemilik kost menghubungi YY namun tak direspons.
"Lalu sekitar tanggal 30 Juni, saksi nanya lagi ke korban minta konfirmasi, apakah jadi pindah kost atau tidak? Namun tidak direspons oleh korban," ujarnya.
Menurut Ade Ary, saat YY tak merespons, ada seorang tetangga berinisial H melihat pria yang keluar-masuk ke kost tersebut dan membawa koper.
"Sekitar 30 Juni mendapati seorang laki-laki yang mendatangi TKP, kemudian sekitar lima menit setelahnya meninggalkan TKP membawa tas kresek warna merah dan koper warna hitam," katanya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menyebutkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut, apakah korban meninggal dibunuh atau bukan.
"Jadi polisi masih melakukan pendalaman dalam rangka penyelidikan. Nanti perkembangan langsung akan kami 'update'," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, jasad wanita dengan kondisi membusuk ditemukan dalam kamar mandi kontrakan kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean menjelaskan kondisi jasad yang ditemukan dalam keadaan sudah membengkak.
"Mayat ditemukan di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi telungkup dan sudah membengkak," ujar Armunanto dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).
****Red
